Bugar & Sehat/ Cantik & Gaya/ Perempuan/ Tips/ Tips Cewek
Cara Tepat Merawat Rambut Wanita Berhijab
cara merawat rambut, perempuan, tips
Menjadi perempuan terkadang memang sedikit rumit, ada beberapa bagian yang perlu dijaga dan dirawat, salah satunya yaitu rambut. Banyak orang mengira, jilbab sebagai pelindung rambut karena rambut tidak akan terkena paparan matahari, angin, hujan, dan asap polusi. Faktanya, ada cara khusus merawat rambut bagi wanita berhijab agar rambut sehat dan tampak indah. Yuk, simak cara tepat merawat rambut wanita berhijab berikut:
Meski hijab melindungi dari paparan panas dan asap polusi, rambut yang ditutupi kain sepanjang hari justru lebih rentan berkeringat. Hal ini tentu meningkatkan produksi sebum (minyak) berlebih, sehingga memudahkan bakteri dan kuman menumpuk. Tidak heran bila beberapa dari wanita yang berhijab mengeluh karena kulit kepala terasa gatal dan mulai muncul ketombe. Oleh sebab itu, wanita berhijab membutuhkan cara yang tepat dalam merawat rambut agar terhindar dari kerusakan rambut.
1. Lepas jilbab setelah beraktivitas dan sampai di rumah
Salah satu cara merawat rambut bagi wanita berhijab adalah langsung melepas jilbab setelah sampai di rumah. Mengapa? Karena, dengan melepas hijab dan ikatan pada rambut, Anda membiarkan rambut yang terperangkap kain selama memakai jilbab untuk beristirahat. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan udara bagi rambut.
2. Sisir rambut sebelum mencuci rambut
Bila Anda ingin keramas, sebaiknya sisir rambut terlebih dahulu sebelum melakukannya. Selain itu, pilih sisir bergigi jarang dan lebar (wide-tooth) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut.
Cara merawat rambut berhijab yang satu ini terdengar sepele. Namun, langkah ini ternyata penting karena ikatan atau sanggulan saat menggunakan jilbab dapat menekan rambut.
Menyisir rambut sebelum mencuci rambut juga baik dilakukan untuk mencegah rambut rontok. Bahkan, hal ini juga membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala yang membantu menumbuhkan rambut.
3. Pakai sampo khusus sesuai jenis rambut
Umumnya, wanita berhijab cenderung memiliki rambut berminyak dan lembab. Itu sebabnya, usahakan memilih produk sampo dan kondisioner rambut berbahan ringan, terutama untuk kulit kepala yang sensitif.
Sampo dan kondisioner berbahan ringan biasanya dapat membantu mengurangi rambut gatal karena berhijab. Sementara itu, produk perawatan rambut dengan bahan yang terlalu keras dapat merusak rambut dan kulit kepala. Perlu diingat bahwa Anda disarankan untuk tidak mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner setiap hari. Terlalu sering keramas dapat mengakibatkan minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga membuatnya semakin kering. Kulit kepala yang terlalu kering juga berpotensi memicu munculnya gatal-gatal.
4. Biarkan rambut kering sebelum pakai jilbab
Perawatan rambut berhijab lainnya yang perlu diperhatikan adalah membiarkan rambut kering sebelum menggunakan jilbab karena penggunaan jilbab pada saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut terlalu lembap dan menciptakan sarang jamur.
Selain itu, beberapa orang mungkin akan mengikat rambut saat menggunakan jilbab. Hindari mengikat rambut dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan rambut tegang dan munculnya ketombe.
Bila terburu-buru, Anda bisa memanfaatkan alat pengering rambut (hair dryer). Namun, atur alat pengering rambut dalam suhu rendah agar dapat mengurangi risiko kerusakan rambut.
5. Rutin potong rambut
Rutin memotong rambut tentu sudah menjadi salah satu cara mengatasi ujung rambut bercabang dan kering. Meski tidak ada orang yang dapat melihat rambut Anda, jangan mengabaikan kesehatan rambut.
Usahakan untuk tetap memotongnya secara teratur sebagai cara merawat rambut wanita berhijab agar tetap tumbuh dengan sehat.
6. Pilih bahan jilbab yang baik untuk kulit
Wajib bagi setiap wanita memahami bahan kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah di kulit agar rambut bisa ‘bernapas’.
Bila memungkinkan, pilih jilbab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun. Bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.
Bagi penyuka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf agar rambut terlindungi dari risiko antar kulit kepala dan bahan kain. Ibarat menggunakan topi yang terlalu kencang, gesekan antara kulit kepala dan bahan kain dapat menurunkan aliran darah ke folikel rambut. Hal ini nantinya dapat menyebabkan rambut stres dan akhirnya rontok. Kerontokan rambut ini mungkin awalnya bersifat sementara, tetapi bisa menjadi permanen seiring dengan berjalannya waktu.
Bila cuaca sedang panas, sebaiknya pakai jilbab berkain tipis. Sementara itu, tidak akan menjadi masalah apa pilihan jilbab Anda di cuaca yang dingin. Namun, Anda sebaiknya menghindari pemakaian jilbab berwarna hitam terlalu sering karena dapat menyerap panas.
Selain tips di atas, cara merawat rambut bagi wanita berhijab sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan rambut pada umumnya. Anda juga dianjurkan untuk menggunakan masker rambut untuk menjaga kelembapan rambut.
Bila Anda mengalami masalah kulit kepala atau rambut saat memakai hijab, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit atau dermatolog.
Sebagai wanita berhijab, Anda juga perlu merawat kulit kepala, terutama merawat ketombe yang tiba-tiba muncul. Ketombe bukan merupakan masalah yang sepele karena ketombe dapat mengganggu siapa saja yang memilikinya. Penampilan rambut, baik bagi wanita maupun pria, merupakan salah-satu faktor yang penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Mengutip dari Mayo Clinic, ketombe adalah kondisi kulit kepala kronis yang umum ditandai dengan pengelupasan kulit pada kulit kepala Anda.
Gejala ketombe yang mudah dikenali adalah terdapat serpihan kulit mati berminyak dan berwarna putih yang gatal dan bertebaran di rambut atau bisa juga sampai berjatuhan ke bahu.
Bagi beberapa orang, ketombe merupakan masalah yang sulit untuk diatasi. Namun jangan khawatir, sulit bukan berarti tidak dapat diatasi. Ketombe dapat muncul akibat beberapa penyebab sebagai berikut:
1. Kulit iritasi, berminyak (dermatitis seboroik)
Kondisi dermatitis seboroik merupakan salah satu penyebab ketombe yang paling sering terjadi. Hal ini ditandai dengan kulit merah dan berminyak ditutupi oleh sisik putih atau kuning.
2. Tidak rajin keramas
Jika Anda tidak rutin membersihkan rambut Anda, minyak dan sel-sel kulit pada kulit kepala Anda akan terangkat, lalu menyebabkan ketombe.
3. Ragi seperti jamur (malassezia)
Malassezia tinggal pada kulit kepala kebanyakan orang dewasa. Namun, beberapa menyebabkan kulit kepala iritasi dan menimbulkan banyak sel-sel kulit yang tumbuh. Kelebihan sel yang tersisa akan mati dan menjadi ketombe.
4. Kulit kering
Serpihan kulit kering umumnya lebih kecil dan kurang berminyak dibandingkan dengan penyebab ketombe lainnya.
5. Sensitif terhadap produk tertentu
Terkadang, sensitivitas terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan rambut atau pewarna rambut dapat menyebabkan kulit kepala merah, gatal, dan bersisik.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi ketombe:
1. Menggunakan shampo anti-ketombe
Secara umum, membersihkan rambut sehari-hari dengan shampo yang lembut untuk mengurangi minyak dan penumpukan sel kulit kering dapat membantu masalah ketombe ringan. Namun, ketika sampo biasa gagal mengatasinya, sampo khusus anti-ketombe yang tersedia di seluruh toko obat mungkin akan berhasil.
Meski begitu, perlu Anda ingat bahwa tidak semua sampo ketombe itu sama, jadi Anda harus benar-benar mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda.
Kandungan obat dari sampo khusus ketombe yang perlu Anda ketahui, yaitu pyrithione zinc (mengandung senyawa antibakteri dan antijamur), berbasis tar, mengandung asam salisilat, terdapat selenium sulfida, dan ketoconazole.
Selain itu, sampo anti-ketombe dengan kandungan lemon juga dapat dijadikan pilihan. Formula lemon segar dapat membantu membersihkan sisa ketombe agar rambut terasa lebih ringan, bersih, dan harum. Sehingga, rambut bebas ketombe dan minyak. Cobalah untuk menggunakan shampo ini setiap hari hingga ketombe Anda teratasi. Kemudian kurangi waktu pemakaian menjadi 2-3 kali seminggu, atau sesuai kebutuhan.
Jika sampo menunjukkan hasilnya dalam beberapa waktu, dan kemudian kehilangan efektivitasnya, Anda perlu memakainya bergantian dengan sampo lain.
2. Menggunakan bahan alami
Ketombe dapat dikontrol dengan mengikuti berbagai rutinitas perawatan rambut yang sehat. Anda dapat mencoba beberapa pengobatan rumah sederhana dan alami.
Memang benar bahwa penanganan dengan bahan alami membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi bila memiliki kulit sensitif, perawatan ini sangat cocok, karena bahan alami tidak memiliki efek samping dan efektif mengatasi masalah secara tuntas.
Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat mengeluarkan Anda dari salah satu masalah kulit kepala, yaitu ketombe.
1. Aspirin
Asam salisilat yang terdapat pada aspirin dapat menjadi penanganan yang efektif untuk masalah ketombe. Anda dapat menggunakan 2 butir aspirin yang dihaluskan dan campur dengan sampo biasa, lalu diamkan selama 1-2 menit ,dan bilas.
2. Tea tree oil
Penelitian dari Journal Of The American Academy Of Dermatology memperlihatkan bahwa sampo yang mengandung 5 tetes tea tree oil dapat mengobati masalah ketombe akut. Maka dari itu, Anda juga dapat mencampurkan tea tree oil pada shampo yang biasa Anda pakai.
3. Minyak kelapa
Masalah ketombe juga dapat ditangani dengan minyak kelapa. Sebelum mandi, pijat kulit kepala Anda dengan 3-5 sendok makan minyak kelapa. Anda juga dapat mencampur minyak kelapa dengan sampo.
4. Lemon
Pijat kulit kepala Anda dengan menggunakan 2 sendok makan sari lemon dan bilas dengan air. Ulangi cara ini hingga ketombe menghilang. Asam pada lemon dapat menyeimbangkan pH kulit kepala Anda sehingga dapat membantu mengatasi masalah ketombe.
5. Minyak zaitun
Hangatkan minyak zaitun, lalu pijat kulit kepala Anda dengan minyak zaitun yang telah dihangatkan. Diamkan selama 45 menit, lalu bilas dengan menggunakan shampo dan konditioner.
6. Garam
Abrasivitas garam meja dapat menggosok keluar serpihan ketombe sebelum Anda keramas. Ambil sejumput garam dan oleskan di kulit kepala Anda. Setelah itu gosok perlahan secukupnya, lalu keramas hingga bersih.
Nah, itu tadi cara tepat merawat rambut wanita berhijab. Jangan lupa dipraktikkan di rumah ya! Semog bermanfaat..