Mengapa Wanita Lebih Mudah Menangis?
Menangis merupakan luapan ekspresi seseorang ketika merasa sedih. Terkadang, kita mempertanyakan kenapa wanita lebih mudah menangis dibanding pria. Kebiasaan wanita menangis merupakan cara terbaik untuk mengekspresikan maupun mengeluarkan perasaan yang ada pada dirinya saat tidak mampu untuk mengungkapkan dengan sebuah kata. Pria biasanya mempunyai lebih banyak hormon testosteron yang bisa menghambat tangisan, pria juga mempunyai lebih sedikit hormon prolaktin, selain itu pria juga sering disarankan untuk tidak menangis.
Namun sebenarnya, mengapa wanita lebih mudah menangis dibanding pria?
1. Wanita lebih mudah merasakan sakit dibanding pria
Sebuah studi menyimpulkan bahwa hormonlah yang menyebabkan wanita merasakan rasa sakit yang lebih intens dibandingkan pria. Level estrogen yang tinggi pada wanita dapat memicu otak supaya mengaktifkan pereda rasa sakit.
Namun, jika tingkat estrogen menurun dikarenakan berbagai banyak faktor seperti menstruasi maupun melahirkan, sistem tersebut akan mati. Dengan demikian, wanita akan merasakan respon fisik yang lebih intens terhadap rasa sakitnya. Namun, pada pria hal tersebut tidak akan terjadi.
2. Kondisi biologis membuat wanita lebih mudah menangis
Wanita dewasa mempunyai rata-rata menangis 3-5x dalam sebulan sedangkan pria dewasa hanya sekitar 1-4x saja. Pada tingkat sel, secara anatomi air mata wanita lebih mudah mengalir dibandingkan pria, penyebab utamanya adalah hormon prolaktin, hormon prolaktin pada wanita meningkat 50-60% lebih tinggi dibandingkan pria, dimulai dari umur 18 tahun. Hormon ini mengatur produksi kelenjar air mata dan berperan penting dalam proses menyusui seorang ibu. Jadi, jangan heran jika anda sering menemukan teman maupun seorang wanita yang suka menangis.
3. Indra penciuman yang lebih tajam
Hormon estrogen berperan penting dalam hal ini, wanita di usia yang produktif mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam mengetahui jenis aroma walaupun dalam konsentrasi yang paling kecil sekalipun. Hebatnya, hanya dengan mencium aroma seseorang, apalagi kekasihnya, ia dapat mengetahui sedang stress atau bahagia hanya dengan mencium aroma yang ada di pakaiannya saja. Hebat ya, seperti sulap.
4. PMS atau menstruasi
Saat menjelang menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron menjadi tidak menentu, saat itu otak akan bertanggung jawab untuk merespon suasana hati yang tidak terkendali.
Sehingga menimbulkan perubahan suasana hati menjadi mendadak murung dan berakhir menangis. Namun, jika sedang merasakan stress maupun cemas, maka menstruasi dapat memperbesar perasaan sehingga dapat membuat menangis sekencang-kencangnya walaupun tidak tahu apa yang ditangisi.
5. Depresi
Menangis akan terjadi jika sedang merasakan hal sedih atau sedang tidak dapat berpikir jernih. Namun, sayangnya jika perasaan sedih tersebut bertahan selama dua minggu, hal tersebut merupakan tanda depresi. Emosi tersebut menunjukkan bahwa rasa frustasi, marah ataupun luapan emosi yang tak terkendali. Bentuk emosi tersebut dapat menyebabkan wanita mudah menangis.
Ternyata wanita mempunyai kondisi genetik yang lebih rentan mengalami depresi, karena hal itulah kemudian menyebabkan wanita cenderung lebih mudah mengalami gejala stress.
Bahkan sebuah penelitian dari Eropa menunjukan bahwa wanita pada usia 25-40 tahun cenderung mengalami depresi hingga 4 kali lebih mudah dibandingkan seorang pria. Kalau anda merasakan hal tersebut jangan ragu untuk segera temui dokter spesialis kejiwaan ya. Semangat!
6. Stres
Wanita yang bekerja di luar rumah atau biasa disebut dengan wanita karir dikatakan mempunyai resiko stres yang lebih tinggi. Menurut penelitian, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya tuntutan karir dan mengurus keluarga.
Pada dasarnya, stress dapat terjadi pada siapa saja, namun wanita lebih rentan untuk mengalaminya. Penyebab stress pada wanita bisa didapatkan karena adanya masalah pekerjaan, kurangnya dukungan dari lingkungan, pasangan atau masalah keluarga.
Jika hal tersebut terjadi, jangan segan-segan untuk bercerita kepada orang yang terpercaya, karena jika terus dipendam akan meledak dan mengakibatkan depresi.
7. Cemas
Apakah anda sering merasakan panik hingga jantung berdebar yang dapat membatasi anda dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan karena hal tersebut anda langsung menangis karena tak bisa diungkapkan dengan kata-kata?
Faktanya, gangguan kecemasan ini seringkali terjadi pada wanita lalu emosi yang datang saat itu juga dapat menyebabkan perasaan menangis walaupun saat sedang tidak panik sekalipun dapat menangis.
Jika mengalami hal itu, jangan dibiarkan berlama-lama ya, pasti berat dan mengganggu aktifitas, jadi segera konsultasikan dengan dokter spesialis kejiwaan supaya anda bisa menjalani kehidupan seperti semula lagi. Karena senyum anda membawa keceriaan untuk sekitar. Semangat ya!
Ada beberapa rekomendasi buku yang berkaitan dengan wanita yang bisa anda baca untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang wanita:
1. Why Men Lie and Woman Cry
Buku Why Men Lie and Women Cry ini menyatakan bahwa kelenjar air mata yang ada pada wanita lebih aktif daripada pria, hal ini membuat respons emosional yang lebih besar yang terjadi pada otak wanita. Jadi, hal inilah yang membuat wanita mempunyai kecenderungan lebih banyak menangis dibandingkan pria.
Air mata dibuat di bagian kelenjar air mata yang ada di atas mata lalu dibuang oleh saluran yang ada di sudut bagian dalam mata yang akhirnya akan mengalir ke rongga hidung. Pada situasi emosional atau tertekan, kelebihan air mata bisa terbuang cukup cepat melalui saluran air mata dan berujung menuju pipi.
Banyak perbedaan yang dimiliki oleh wanita maupun pria yang tidak dapat memahami pasangannya. Kadang perbedaan inilah yang membuat para pasangan menjadi kesal, emosi, dan frustasi yang berujung pada pertengkaran.
Allan dan Barbara Pease menawarkan peluang nyata untuk melenyapkan berbagai kesedihan, kecemasan, dan kebingungan terhadap lawan jenis. Pembahasannya penuh akal sehat dan fakta ilmiah yang sangat memberdayakan, tetapi dihadirkan dengan jenaka dan mudah dipahami.
Buku ini membantu anda untuk lebih memahami lawan jenis, sekaligus memahami diri sendiri. Buku ini bertujuan untuk membuat diri sendiri maupun pasangan untuk dapat menjalani hidup yang lebih bahagia, harmonis dan sejahtera.
2. Psikologi Wanita 1 (Mengenal Gadis Remaja & Wanita Dewasa)
Buku yang berjumlah 350 halaman dan terbit pada 29 Januari 2021 lalu bertujuan untuk menjelaskan kehidupan psikis seorang wanita yang normal beserta dengan macam-macam konflik yang mengikutinya. Perlu anda ketahui bahwa kesehatan psikis itu tidak hanya ditandai dengan konflik batin, namun oleh kemampuan seseorang dalam menemukan metode maupun cara yang tepat dalam mengatasi konflik tersebut serta memecahkan kesulitan yang ada di dalam hidupnya. Maka, studi tentang proses yang terjadi dalam hidup manusia dengan banyaknya macam konflik dan batin turut serta untuk menolong mengenai kehidupan tentang kejiwaan manusia dalam sehari-hari.
Selain itu di dalam bukunya juga terdapat tentang perbedaan karakter wanita dan pria, dasar pertimbangan dalam memilih jodoh, kompleks kelaki-lakian, wanita yang aktif, homoseksualitas dan lesbianisme, pengaruh milieu, kebudayaan terhadap kepribadian wanita dan masih banyak lagi yang anda dapatkan.
3. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita
Buku karya Emy Kusmiran ini menjelaskan tentang remaja mempunyai karakteristik yang khas dalam suatu periode kehidupan, berbagai perubahan yang terjadi dari bermacam aspek, dimulai dari biologis, psikologis, sosial, dan budaya yang turut serta menyertainya. Begitu pula dengan wanita yang mempunya ciri khasnya sendiri. Wanita mempunyai kebutuhan kesehatan khusus yang berhubungan dengan fungsi seksual dan reproduksinya. Yang tidak kalah penting akhir-akhir ini adalah isu gender. Dalam lingkungan sosial, banyak masalah dan tekanan yang menghampiri wanita sehingga membuat wanita suka minder maupun insecure dalam menjalani kehidupan sosial.
Buku Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita menjelaskan berbagai hal yang penting mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja dan wanita. Yang dijelaskan di dalam buku ini dibahas secara singkat, jelas dan lengkap sehingga sangat cocok digunakan untuk masyarakat. Tidak menutup kemungkinan buku ini juga cocok untuk seseorang yang sedang mempelajari ilmu kesehatan terutama jurusan kebidanan, keperawatan, kedokteran dan masih banyak lagi.
Buku-buku di atas dapat membantu anda untuk lebih mengetahui tentang wanita, psikologis wanita, dan karakternya, termasuk mengapa wanita lebih mudah menangis.
Nah, itu tadi faktor-faktor penyebab wanita lebih mudah menangis. Semoga bermanfaat ya.